hello

Sabtu, 30 November 2013

ADDRESS IPv6

Address IPv6
1. Unicast (One-to-one)
Digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host.
Pada alamat unicast ini terdiri dari :

1.   Global, alamat yang digunakan misalnya untuk alamat  provider  atau alamat geografis.
2.   Link Local Address adalah alamat yang dipakai di dalam satu link saja. Yang dimaksud link di sini adalah jaringan lokal yang saling tersambung pada satu  level.  Alamat   ini   dibuat   secara   otomatis   oleh   host   yang   belum  mendapat alamat global, terdiri dari 10+n bit prefix yang dimulai dengan “FE80″ dan field sepanjang 118-n bit yang menunjukkan nomor host. Link Local Address  digunakan pada pemberian alamat IP secara otomatis.
3.   Site-local, alamat yang setara dengan private address, yang dipakai terbatas di dalam site saja. Alamat ini dapat diberikan bebas, asal unik di dalam site tersebut, namun tidak bisa mengirimkan paket dengan tujuan alamat ini di luar dari site tersebut.
4.   Kompatibel.
 






2. Multicast (One-to-many)
Yang digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak dengan menunjuk host  dari  group.  Multicast address  ini pada IPv4 didefinisikan sebagai kelas D, sedangkan   pada   IPv6   ruang   yang   8   bit   pertamanya   di   mulai   dengan   “FF” disediakan untuk multicast address. Ruang ini kemudian dibagi-bagi lagi untuk menentukan  range  berlakunya.   Kemudian  blockcast   address  pada   IPv4   yang alamat bagian hostnya didefinisikan sebagai “1″, pada IPv6 sudah termasuk di dalam multicast address ini. Blockcast address untuk komunikasi dalam segmen yang sama yang dipisahkan oleh gateway, sama halnya dengan multicast address 10 dipilih berdasarkan range tujuan.
3. Anycast
Yang menunjuk host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada satu host  saja. Pada  alamat jenis ini,  sebuah  alamat diberikan  pada beberapa host, untuk mendefinisikan kumpulan node. Jika ada paket yang dikirim ke alamat ini, maka  router  akan   mengirim   paket   tersebut   ke   host   terdekat   yang   memiliki Anycast address sama. Dengan kata lain, pemilik paket menyerahkan pada router tujuan yang paling “cocok” bagi pengiriman paket tersebut. Pemakaian Anycast  ini misalnya  terhadap beberapa server yang memberikan layanan seperti DNS (Domain Name Server). Dengan memberikan Anycast alamat Address sama pada server-server tersebut, jika ada paket yang dikirim oleh client ke alamat ini, maka router   akan   memilih   server   yang   terdekat   dan  mengirimkan   paket   tersebut   ke server tersebut. Sehingga, beban terhadap server dapat terdistribusi secara  merata. Bagi  anycast  ini  tidak  disediakan  ruang khusus. Jika terhadap beberapa host diberikan   sebuah   alamat   yang   sama,   maka   alamat   tersebut   dianggap   sebagai Anycast Address.
E. Penulisan Alamat pada IPv6
Model   x:x:x:x:x:x:x:x   dimana   ‘x‘  berupa   nilai   hexadesimal   dari   16   bit porsi alamat, karena ada 8 buah ‘x‘ maka jumlah totalnya ada 16 * 8 = 128 bit. Contohnya adalah :
FEDC : BA98 : 7654 : 3210 : FEDC : BA98 : 7654 : 3210
Jika format pengalamatan IPv6 mengandung kumpulan group 16 bit alamat, yaitu
‘x‘, yang bernilai 0 maka dapat direpresentasikan sebagai ‘::’. Contohnya adalah :
FEDC : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 7654 : 3210
dapat direpresentasikan sebagai
FEDC :: 7654 : 3210
Dan    0:0:0:0:0:0:0:1     dapat direpresentasikan sebagai        ::1
Model   x:x:x:x:x:x:d.d.d.d   dimana   ‘d.d.d.d’   adalah   alamat   IPv4   semacam
167.205.25.6 yang digunakan untuk automatic tunnelling. Contohnya adalah :
0:0:0:0:0:0:167.205.25.6 atau ::167.205.25.6
0:0:0:0:0:ffff:167.205.25.7 atau :ffff:167.205.25.7
Jadi jika sekarang mengakses alamat di internet misalnya 167.205.25.6 pada   saatnya   nanti   format   tersebut   akan   digantikan   menjadi   semacam ::ba67:080:18. Sebagaimana IPv4, IPv6 menggunakan bitmask untuk keperluan subnetting  yang   direpresentasikan   sama   seperti   representasi  prefix-length  pada teknik CIDR yang digunakan pada IPv4, misalnya :
  3ffe:10:0:0:0:fe56:0:0/60 
menunjukkan bahwa 60 bit awal merupakan bagian network bit.  Jika pada IPv4 mengenal pembagian kelas IP menjadi kelas A, B, dan C maka pada IPv6 pun dilakukan pembagian kelas berdasarkan fomat prefix (FP) yaitu format bit awal alamat. Misalnya :
  3ffe:10:0:0:0:fe56:0:0/60  maka jika diperhatikan 4 bit awal yaitu hexa ‘3’ didapatkan format prefixnya untuk 4 bit awal adalah 0011 (yaitu nilai ‘3’ hexa dalam biner).
F. Kelas IPv6
Ada beberapa kelas IPv6 yang penting yaitu :
1.   Aggregatable Global Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat
IPv6 dengan bit awal 001.
2.   Link-Local   Unicast  Addresses  :   termasuk  di   dalamnya   adalah   alamat   IPv6
dengan bit awal 1111 1110 10. 
3.   Site-Local   Unicast   Addresses  :   termasuk   di   dalamnya   adalah   alamat   IPv6
dengan bit awal 1111 1110 11. 
4.   Multicast Addresses  : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6 dengan bit
awal 1111 1111.
Pada protokol IPv4 dikenal alamat-alamat khusus semacam 127.0.0.1 yang
mengacu   ke   localhost,   alamat   ini   direpresentasikan   sebagai  0:0:0:0:0:0:0:1
atau  ::1  dalam protokol IPv6. Selain itu pada IPv6 dikenal alamat khusus lain
yaitu 0:0:0:0:0:0:0:0 yang dikenal sebagai unspecified address yang tidak boleh
diberikan sebagai pengenal pada suatu interface. Secara garis besar format unicast
address adalah sebagai berikut :




Interface ID digunakan sebagai pengenal unik masing-masing host dalam satu   subnet.   Dalam   penggunaannya   umumnya   interface   ID   berjumlah   64   bits dengan format IEEE EUI-64. Jika  digunakan  media  ethernet  yang  memiliki  48 bit  MAC  address  maka  pembentukan interface ID dalam format IEEE EUI-64
adalah sebagai berikut :
Misalkan MAC address-nya adalah 00:40:F4:C0:97:57
1.   Tambahkan   2   byte   yaitu   0xFFFE   di   bagian   tengah   alamat   tersebut
sehingga menjadi 00:40:F4:FF:FE:C0:97:57
2.   Komplemenkan (ganti bit 1 ke 0 dan sebaliknya) bit kedua dari belakang pada byte awal alamat yang terbentuk, sehingga yang dikomplemenkan adalah ‘00’ (dalam hexadesimal) atau ‘00000000’ (dalam biner) menjadi ‘00000010’ atau ‘02’ dalam hexadesimal.
3.   Didapatkan     interface     ID     dalam     format     IEEE     EUI-64     adalah 0240:F4FF:FEC0:9757.
Di bawah ini adalah tabel perbandingan antara IPv4 dan IPv6 :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar